Kapal KM Mandiri rute Balikpapan-Surabaya mengundur jadwal keberangkatan dari Rabu (26/9) mejadi Kamis (27/9). Perubahan jadwal itu sudah direncakan PT Prima Vista. Namun akibat pengunduran jadwa tersebut, sejumlah penumpang kecewa, karena sudah tiba di Pelabuhan Semayang lebih awal.
“Saya sudah beli tiket ini Senin, jadwalnya Rabu pukul 17.000. Tetapi setalah saya tiba di sini ternyata berangkatnya ditunda,” kata Zeth M, penumpang asal Panajam. Dengan penundaan itu Zeth, yang kebetulan bersama keluarganya, merasa jenuh dan capek karena harus menginap di pelabuhan. Perubahan jadwal ini ditambah lagi dengan penundaan keberangkatan, yang diketahui pukul 06.00 Wita ternyata mundur hingga pukul 12.00 Wita. Penumpang lainnya Suparman juga mengatakan demikian. Lelaki yang bekerja di sebuah proyek di Babulu ini tiba di Pelabuhan Semayang, Rabu (26/9). Informasi mengenai perubahan jadwal itu tidak ia ketahui. Sehingga ia datang lebih awal dan harus menginap di Semayang.
Sementara itu, Kepala Cabang PT Prima Vista Joko Muiz saat dikonfirmasi mengatakan, perubahan jadwal tersebut sudah diinformasikan sebelumnya. Namun, karena calon penumpag yang akan naik datang dari berbagai daerah di Kaltim, termasuk daerah pelosok, infromasi perubahan itu tidak sampai ke telinga masyarakat.
“Sebenarnya mereka sudah biasa dengan jadwal sebelumnya, jadi ketika mereka datang ke sini kecele,” kata Joko. Menurut Joko hal semacam itu sudah biasa dan lumrah. Apalagi bila kapal tidak bisa bongkar karena air surut, kapal akan tertunda keberangkatannya.
Archive for September, 2007
Penumpang Tujuan Surabaya Kecewa
September 30, 2007Dephub Beri Toleransi tambahan penumpang
September 28, 2007Dephub Beri Toleransi Tambahan Penumpang
Jumlah meningkatan 7-10 persen
Prediksi kenikan jumpan penumpang transportasi laut yang menggunakan pelabuhan Semayang naik 7-10 persen. Diperoleh dari evaluasi tahun lalu 13 persen. Dishub beri tolernasi tambahan penumpang
Kapal Diminta Waspadai Cuaca Buruk
* Instruksi dari direktorat jenderal perhubungan Laut Dephut
Kantor administrator Pelabuhan Semayang Balikpen mengintruksikan sleuru hperusaha pelayan swasta dan peemritnah agat tetap waspada dan hati-hati berlayar
Dari prakiraan cuaca Badan meteorology dan geogisikan (BMG) terkang tak sesuai kondisi lapangan.
Imbauan baru peringatan dini. Mengingat penumpang lebaran meningkat. Kata Kepala Bidang penjagaan Laut danpantai (KPLP) Gajah Rooseno Selasa (25/9)
Warga Kurang Minati Askes Sejahtera
September 28, 2007Keinginan Pemkot Tarakan gar seluruh masyarakat memmliki asuransi keshatan diluar jaminan keshatan bagi warnga miskin lewat Askeskin ernyata kurang direspon warga. Ini terligat dari target 30 ribu hingga juli terdaftar 6.919 jiwa.
Venues Rampung Maret
September 28, 2007Pembanguna venues (tempat pertandingan cabang olahraga) sudah dalam proses pembangunan. Direncanakan rampung Maret.
49 Anggota Kodam Desersi
September 28, 2007Pelanggaran yang cukup menonkol selain nakroba dan lalu linas adlaah desersi atau lari dari kesatuan. Hingga saat ini sudah 49 orang desersi.
Polda Kaltim
September 28, 2007Sita 420 Liter BBM Illega
-
DUa tersangka diamankan di Polsek Barat
-
Satuan ekonomi khusus Polda Kaltim berhasil menggulung penyalur BBM illegal di Kampugn baru Seni (24/9) sita 420 liter BBM dan dua tersangka Bakri Karambu, 29 dan Usman 34,
995 Daging Kaleng DIamankan
September 28, 2007Diduga PMK dan tertular penyakit BSE
992 daing kaleng disinyalur mengadung penyakit mulut dan kuku (PMK) dan tertula penyakit Bovine Spong Form Encephalopaty. Barang itu diamankan Tim inspeksi endarakan pemkot Samaridna Selasa (25/9).
Jusuf Kecewa lahan sudah dibangun
September 28, 2007Sebelumnya arela direncanakan untuk tamah
Walikota Tarakan Yusuf SK menija lokasi pembanguan puskemas dua lantai di sebengkok. Ia terkejut dan kesal melihat ada proyek pembanguna booster pump milik PDAM.
Bank Penuhi Modal Rp 80 Miliar
September 28, 2007Sebagian bank national bisa memenuhi modal minimal Rp 80 miliar dalam penerapan arsitektur perbanakn Indonesia API pada akhir tahun 2007
Dinas PErhubungan
September 28, 2007Daya Tahan Simpan Listrik Tiga Hari
PADAMNYA lampu lalu lintas (traffic light) akibat seringnya terjadi pemadaman bergilir, selama ini menimbulkan arus lalu lintas simpang siur. Banyak kendaraan yang lalu lalang tak beraturan akibat traffic light tidak berfungsi.
Masalah ini kini tengah ditangani jajaran Dinas Perhubungan Kota Balikpapan dengan melakukan uji coba lampu lalu lintas bertenaga matahari, Kamis (27/9). Kepala Seksi Lalulintas Dishub Balikpapan Abdul Razak mengatakan, uji coba pemasangan traffic light teknologi terbaru ini diterapkan untuk pertama kali di Balikpapan.Traffic light merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
Perangkat traffic light itu diujicobakan di Jalan MT Haryono tepatnya simpang tiga Bumi Damai Sentosa. Instalasi perangkat itu dikerjakan PT Qumicon Indonesia. “Alat bantuan pemerintah pusat ini menggunakan tenaga sonar cell. Tidak pakai paket tapi hanya gunakan tenaga surya. Kami memasangnya disini karena memperhatikan frekwensi arus lalu lintas yang tinggi,” kata Abdul Razak, kemarin.
Pemasangan peralatan teknologi tenaga matahari ini memberikan pasokan listrik pada enam lampu lalu lintas yang terintegrasi dalam gardu sentral di sekitar lokasi. Pasokan listrik itu diperoleh dari penyerapan energi matahari yang disimpan dalam tiga baterai yang mampu menghidupkan lalu lampu lintas. Daya tahan penyimpanan listrik itu mencapai tiga hari tiga malam untuk penyerapan energi matahari selama satu hari.
“Selain tenaga solar cell tak perlu biaya aliran listrik, ketika listrik PLN padam, baterai tenaga solar cell juga mudah dipindahkan ketika terjadi pelebaran jalan. Tak perlu pemindahan tiang waktu akan melebarkan jalan,” ujar Razak. Fleksibilitas instalasi dan pemasangan kembali lampu lalu lintas tenaga surya ini dikarenakan fungsi pengontrolan arus listrik tenaga solar cell dapat direlay langsung lewat radio pemancar sentral yang dimiliki Dishub.
Menurut Razak, lampu lalu lintas tenaga surya akan berfungsi maksimal apabila tiangnya berada di tempat yang kokoh. Oleh karena itu Pemkot Balikpapan perlu memelihara keberadaan lampu listrik ini melaui pelebaran jalan dan pengaspalan agar tiang lampu lalu lintas tidak roboh atau longsor akibat kontur tanah yang labil.
100 Rambu Hilang dan Patah
PULUHAN rambu lalu lintas dan penunjuk jalan terutama pada jalur angkutan mudik lebaran mengalami patah. Sementara puluhan rambu lainnya ditemukan hilang dicuri oknum tidak bertanggungjawab.
Berdasarkan peninjauan lapangan Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, jumlah kerusakan dan kehilangan rambu lalu lintas mencapai 100 unit. Kerusakan dan kehilangan rambu itu dikhawatirkan menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas.
Kepala seksi Lalulintas Dishub Kota Balikpapan Abdul Razak mengatakan, keberadaan rambu dan penunjuk jalan serta sarana lalu lintas lain yang rusak dan hilang, sudah ditanggulangi Minggu lalu tim Dishub turun ke lapangan melakukan perbaikan. “Kami sudah melakukan survei dan pemantauan terhadap titik tersebut dan telah ada 100 titik yang diperbaiki dan diganti,” katanya.
Menurut dia, kerusakan rambu lalu lintas itu banyak dipicu oleh ulah oknum yang dengan sengaja menghancurkan sarana lalu lintas. Umumnya kejadian perusakan rambu itu terjadi malam hari, dan dilakukan para pemabuk atau oknum lain yang iseng. “Banyak rambu yang patah gara-gara orang iseng. Selain itu sebagian rambu lain hilang,” ujarnya.
Rambu lalu lintas yang hilang, didominasi plang penanda parkir. Salah satu kawasan yang rawan pencurian rambu itu antara lain di Klandasan dan ruas jalan protokol lain yang sering dilalui kendaraan.
Kehilangan dan pengrusakan rambu lalu lintas itu dianggap membahayakan pengguna jalan. Terutama para pemudik dan pengendara yang akan melakukan perjalanan pulang mudik lewat jalur darat.
Dishub mengimbau agar masyarakat turut menjaga keberadaan rambut lalu lintas, guna menghindari jatuhnya korban kecelakaan saat mudik lebaran.